Skip to main content

Perbedaan Uang Kartal Dan Uang Giral

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - July 23, 2022

Setiap negara tentunya memiliki alat tukar yang berperan penting dalam sistem perekonomiannya. Jika zaman dulu alat tukar yang digunakan di suatu Negara berbentuk barang atau logam mulia, kini kebanyakan Negara sudah menggunakan alat tukar dalam bentuk uang dengan nilai-nilai tertentu. Berdasarkan lembaga yang mengeluarkan, uang dibedakan menjadi 2 jenis yaitu uang kartal dan uang giral. Apa itu uang kartal dan apa itu uang giral? Meskipun kedua istilah tersebut terasa asing, tetapi diantara kita tentunya pernah menggunakan salah satu atau bahkan kedua jenis uang tersebut untuk melakukan transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah perbedaan antra uang kartal dan uang giral:

Perbedaan Uang Kartal Dan Uang Giral

Pengertian Uang Kartal Dan Uang Giral

Uang kartal adalah alat pembayaran yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat ketika melakukan transaksi jual beli. Bentuk dari uang kartal dapat berupa uang kertas maupun uang logam yang mempunyai nominal tertentu. Sementara uang giral adalah alat pembayaran yang berupa surat berharga yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk transaksi jual beli. Uang giral merupakan mata uang yang secara ekonomi sah, tetapi tidak secara hukum. Sehingga, masyarakat bisa saja menolak pembayaran dengan menggunakan uang giral. Adapun bentuk uang giral bisa berupa cek, giro, kartu kredit, kartu debit, wesel, e-money dan lain-lain.

Pihak Yang Mengeluarkan Uang Kartal Dan Uang Giral

Uang kartal merupakan jenis uang yang hanya dikeluarkan oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia. Sementara uang giral merupakan jenis uang yang boleh dikeluarkan oleh lembaga-lembaga tertentu yang mendapatkan izin dari pemerintah dan telah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Lembaga-lembaga tersebut misalnya sebuah bank yang menerbitkan kartu kredit dan perusahaan fintech yang menerbitkan alat pembayran digital.

Kepemilikan Uang Kartal Dan Uang Giral

Kepmilikan atas uang kartal itu berdasarkan dari siapa yang memegangnya ketika melakukan transaksi. Jadi pada saat kita menemukan uang kartal, kita dapat langsung menggunakan uang tersebut untuk transaksi. Sementara uang giral merupakan jenis uang yang memiliki identitas kepemilikan. Sebagai contoh, kartu kredit memiliki identitas pemiliknya yang tercantum di kartunya. Jadi transaksi menggunakan uang giral hanya bisa dilakukan oleh pemilik uang giral tersebut.

Kepraktisan Antara Uang Kartal Dan Uang Giral

Uang kartal kurang praktis karena untuk dapat menyimpan uang Rp. 5.000.000 diperlukan uang Rp. 100.000 sebanyak 50 lembar. Sementara uang giral lebih praktis karena hanya dengan satu kartu sjaa bisa menyimpan banyak uang bahkan lebih banyak dari nominal yang disebutkan tersebut.

Keamanan Uang Kartal Dan Uang Giral

Dari segi keamanan baik itu uang kartal maupun uang giral bisa jadi aman, bisa juga tidak karena keamanan itu menyesuaikan dengan situasinya. Jika kamu membawa uang kartal dalam jumlah banyak di dalam sebuah tas, maka kamu harus melakukannya secara diam-diam. Jangan sampai orang lain terpancing untuk mengambilnya. Sementara untuk uang giral, kamu bisa membawa uang dengan nominal yang besar. Tetapi uang giral bisa saja tidak aman jika orang lain mengetahui PIN nya. Karena itulah, uang giral harus digunakan secara hati-hati. Untuk mencegah terjadinya tindakan pencurian, kamu juga perlu melek teknologi

Sifat uang kartal dan uang giral

Jika dilihat dari sifatnya, uang kartal dapat digunakan oleh siapa saja dan di mana saja karena kemampuannya untuk bertransaksi sudah secara sah diakui oleh masyarakat. Sementara, untuk menggunakan uang giral kamu perlu memastikan dulu apakah tempat tersebut dapat menerima transaksi menggunakan uang giral.

Demikian penjelasan tentang perbedaan uang kartal dan uang giral yang dapat kami tulis dalam postingan ini, semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat. Baik itu uang kartal maupun uang giral itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung dari penggunaannya dan situasinya.

Silahkan tuliskan komentar anda sesuai dengan topik pada postingan ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar