The New Mutants: Ambisi Horor di Tengah Badai Produksi
Film The New Mutants adalah sebuah proyek yang penuh dengan ambisi sekaligus deretan tantangan luar biasa yang menghambat perjalanannya menuju layar lebar. Dirilis pada tahun 2020, film ini mencoba menghadirkan nuansa berbeda dalam semesta X-Men dengan memadukan elemen horor psikologis dan kisah pahlawan super. Alih-alih menampilkan tim mutan yang gagah berani di tengah kota besar, The New Mutants justru mengurung karakter-karakternya dalam fasilitas misterius, memaksa mereka menghadapi trauma pribadi sekaligus ancaman yang tak terlihat.
Sejarah Produksi yang Penuh Liku
Salah satu aspek paling menonjol dari The New Mutants bukanlah ceritanya, melainkan sejarah produksinya yang berliku. Film ini awalnya digarap oleh 20th Century Fox dan dijadwalkan rilis pada April 2018. Namun, serangkaian penundaan terjadi secara berturut-turut. Alasan penundaan meliputi rencana pengambilan ulang adegan (reshoot) untuk memperkuat elemen horor, hingga akuisisi 21st Century Fox oleh Disney. Pergantian kepemilikan studio dan pandemi COVID-19 semakin memperumit situasi, membuat film ini beberapa kali diundur jadwal tayangnya hingga akhirnya dirilis di tengah kondisi bioskop yang tidak pasti. Akibatnya, film ini sering disebut sebagai "film yang dikutuk" karena kesulitan yang dialaminya.
Konsep dan Plot Cerita
Berbeda dari film-film X-Men sebelumnya yang berfokus pada pertarungan besar dan menyelamatkan dunia, The New Mutants mengambil pendekatan horor psikologis yang lebih intim. Film ini menceritakan kisah lima mutan muda yang tidak terkendali: Danielle Moonstar (Dani/Mirage), Rahne Sinclair (Wolfsbane), Illyana Rasputin (Magik), Sam Guthrie (Cannonball), dan Roberto da Costa (Sunspot). Mereka semua ditahan di sebuah fasilitas rahasia yang dikelola oleh Dr. Reyes, yang mengklaim mencoba membantu mereka menguasai kekuatan dan menyembuhkan trauma.
Seiring berjalannya waktu, para mutan muda ini mulai menyadari bahwa fasilitas tersebut menyimpan rahasia gelap, dan mereka mungkin tidak diperlakukan untuk kebaikan mereka sendiri. Kekuatan mereka, yang terkait erat dengan trauma masa lalu, justru menjadi kunci untuk membuka gerbang ketakutan terdalam mereka, yang kemudian dimanifestasikan sebagai ancaman nyata di dalam fasilitas tersebut.
Karakter dan Perkembangan
Setiap karakter di The New Mutants memiliki latar belakang dan kekuatan unik yang saling terkait dengan pengalaman traumatis mereka:
- Dani Moonstar (Blu Hunt): Seorang mutan Cheyenne yang dapat mewujudkan ketakutan atau keinginan dari pikiran orang lain. Ia bingung dengan kekuatan barunya yang menyebabkan kehancuran desanya.
- Rahne Sinclair (Maisie Williams): Mutan asal Skotlandia yang berubah menjadi serigala, berjuang dengan keyakinan agamanya dan identitasnya sebagai mutan.
- Illyana Rasputin (Anya Taylor-Joy): Mutan Rusia dengan kemampuan teleportasi dan pedang Soulsword. Ia memiliki masa lalu kelam dan cenderung agresif.
- Sam Guthrie (Charlie Heaton): Mutan asal Kentucky yang dapat terbang dengan kecepatan tinggi, tetapi sering kehilangan kendali. Ia dihantui insiden di tambang.
- Roberto da Costa (Henry Zaga): Mutan Brasil yang dapat menyerap dan memancarkan energi matahari, tetapi merasa malu dengan kekuatannya.
Fokus utama film ini adalah eksplorasi psikologis karakter-karakter ini, bagaimana mereka menghadapi ketakutan dan masa lalu mereka, serta bagaimana mereka membentuk ikatan persahabatan dan keluarga di tengah situasi yang mengancam. Hubungan antara Dani dan Rahne, khususnya, menjadi inti emosional cerita.
Penerimaan dan Dampak
Ketika akhirnya dirilis, The New Mutants menerima ulasan yang beragam, cenderung negatif, dari para kritikus. Banyak yang menyoroti kurangnya kohesi dalam alur cerita, yang seringkali dikaitkan dengan intervensi studio dan perubahan visi akibat proses produksi yang panjang. Beberapa kritikus juga merasa bahwa elemen horor dan superhero tidak menyatu dengan sempurna. Pendapatan box office-nya juga tidak memuaskan, sebagian besar karena dirilis di tengah pandemi global yang membatasi penonton bioskop.
Meski begitu, film ini tetap memiliki penggemar yang menghargai ambisinya untuk menyajikan sesuatu yang berbeda dari formula superhero konvensional. Pendekatan horor, eksplorasi trauma karakter, dan chemistry antar para pemeran menjadi poin plus yang diapresiasi oleh sebagian audiens.
Kesimpulan
The New Mutants adalah film yang ambisius namun juga menjadi studi kasus tentang bagaimana hambatan di balik layar dapat memengaruhi produk akhir. Terlepas dari segala kendala, ia berhasil menyajikan pandangan yang lebih gelap dan introspektif ke dunia mutan, berfokus pada sisi psikologis dan emosional kekuatan mereka. Sebagai penutup era X-Men di bawah Fox sebelum sepenuhnya diintegrasikan ke Marvel Cinematic Universe, film ini mungkin tidak sempurna, namun ia menawarkan perspektif unik yang patut dipertimbangkan bagi penggemar genre horor maupun superhero.