Skip to main content

Katalog Uang Kertas Indonesia

Berikut ini adalah Katalog Uang Kertas Indonesia yang berisi tentang uang-uang kertas yang pernah dikeluarkan Indonesia dari tahun ke tahun.

Katalog Uang Kertas Indonesia

Tahun 1945-1949

Seri ORI I (1945)

Uang pertama yang dimiliki oleh Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka adalah Oeang Republik Indonesia atau disingkat ORI. Pemerintah Indonesia memandang perlu mengeluarkan uang sendiri yang tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah tetapi juga sebagai simbol bahwa negara Indonesia telah merdeka.

Uang seri ORI I diTanda tangani oleh Mr. A.A Maramis di Djakarta 17 Oktober 1945 dan resmi beredar pada tanggal 30 Oktober 1946. Di hari itu juga telah dinyatakan bahwa uang Jepang dan Uang Javache Bank sudah tidak berlaku lagi di Indonesia. Uang ORI pertama dicetak oleh Percetakan Canisius dengan desain yang sederhana dan memiliki 2 warna dengan memakai pengaman serat halus. Berikut ini adalah beberapa pecahan beserta penjelasan dari uang kertas ORI pertama:

1 Sen 1945 (ORI I)
1 Sen 1945 (ORI I)
1 Sen 1945 (ORI I)
Depan Keris terhunus
a. Cetakan dasar warna violet (2 warna)
b. Cetakan dasar warna hijau (1 warna)
Belakang Teks undang-undang
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat Halus
Nomor Seri -
Percetakan Pertjetakan Canisius 1946
5 Sen 1945 (ORI I)
5 Sen 1945 (ORI I)
5 Sen 1945 (ORI I)
Depan Hiasan Flora
a. Cetakan dasar warna violet, banteng samar-samar
cetakan tepi warna biru tua (2 warna)
b. Cetakan tepi warna violet (1 warna), banteng tajam
Belakang Teks undang-undang & corak bersayap
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat Halus
Nomor Seri -
Percetakan Pertjetakan Canisius 1946


10 Sen 1945 (ORI I)
10 Sen 1945 (ORI I)
10 Sen 1945 (ORI I)
Depan Keris & Golok Bersilang
Belakang Teks undang-undang & harga
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat Halus
Nomor Seri -
Percetakan Pertjetakan Canisius
Ukuran Cetakan a. Besar 99 x 44 mm, warna balik coklat
b. Besar 99 x 44 mm, warna balik hitam
c. Kecil 91 x 41 mm, warna balik hitam
1/2 Rupiah 1945 (ORI I)
1/2 Rupiah 1945 (ORI I)
1/2 Rupiah 1945 (ORI I)
Depan Harga & otoritas
Belakang Teks undang-undang
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat Halus
Nomor Seri 6 anggka 2 huruf
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia
1 Rupiah 1945 (ORI I)
1 Rupiah 1945 (ORI I)
1 Rupiah 1945 (ORI I)
Depan Soekarno & gunung merapi
Belakang Gunung berapi dan teks undang-undang
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri kosong
2 huruf besar (3 mm)
6 anggka 2 huruf
Percetakan Pertjetakan Canisius 1946


5 Rupiah 1945 (ORI I)
5 Rupiah 1945 (ORI I)
5 Rupiah 1945 (ORI I)
Depan Soekarno & tangkai padi
Belakang Teks undang-undang dan 2 tangkai padi
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri 6 anggka 2 huruf tebal
6 anggka 2 huruf serif
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia 1946
10 Rupiah 1945 (ORI I)
10 Rupiah 1945 (ORI I)
10 Rupiah 1945 (ORI I)
Depan Soekarno & pemandangan alam
Belakang Teks undang-undang & angka
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri 6 anggka 2 huruf tebal bold type 5 - 4 mm
6 anggka 2 huruf tebal bold type 5 - 5 mm
6 anggka 2 huruf tebal bold type 6 - 6 mm
6 anggka 3 huruf tebal , XXX (4- 4 - 2 mm)
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia 1946
100 Rupiah 1945 (ORI I)
100 Rupiah 1945 (ORI I)
100 Rupiah 1945 (ORI I)
Depan Soekarno, keris & tanduk
Belakang Teks undang-undang & angka bertanduk
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri 5 angka 2 huruf
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia 1946


Kembali ke Daftar Isi

Seri ORI II (1947)

Semua pecahan uang kertas Seri ORI II (Oeang Republik Indonesia) bertanggal Djogjakarta 1 Djanuari 1947 dan ditandatangani oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Uang seri ORI II ini memiliki beberapa pecahan diantaranya yaitu:

5 Rupiah 1947 (ORI II)
5 Rupiah 1947 (ORI II)
5 Rupiah 1947 (ORI II)
Depan Soekarno & tangkai padi
Belakang Teks undang-undang dan angka
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri a. 6 angka 2 huruf Xx (4-2mm)
b. 6 angka 2 huruf XX (4-2 mm)
c. 6 angka 2 huruf XXx (4-4-2 mm)
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947
10 Rupiah 1947 (ORI II)
10 Rupiah 1947 (ORI II)
10 Rupiah 1947 (ORI II)
Depan Soekarno & pemandangan alam
Belakang Teks undang-undang dan angka
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri a. 6 angka 2 huruf tebal/ bold type XX
b. 6 angka 2 huruf XXx (4-4-2 mm)
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947


25 Rupiah 1947 (ORI II)
25 Rupiah 1947 (ORI II)
25 Rupiah 1947 (ORI II)
Depan Soekarno & pemandangan danau
Belakang Banteng mengamuk
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri a. 2 huruf tebal/ bold type Xx (5-2mm)
b. 2 huruf tebal/ bold type XX (5-5mm)
c. 2 huruf serif XX (4-4mm)
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947
100 Rupiah 1947 (ORI II)
100 Rupiah 1947 (ORI II)
100 Rupiah 1947 (ORI II)
Depan Soekarno, keris & tanduk
Belakang Teks undang-undang dan angka bertanduk
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri a. 6 angka 2 huruf tebal/ bold type Xx (4-2mm)
b. 6 angka 2 huruf tebal/ bold type XX (4-4mm)
c. 6 angka 2 huruf serif Xx (4-2mm)
d. 6 angka 2 huruf serif XX (4-4mm)
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947


Kembali ke Daftar Isi

Seri ORI III (1947)

Uang Seri ORI III atau Seri Oeang Republik Indonesia III ini semua pecahan uangnya diTanda tangani oleh oleh Mr. A.A. Maramis di Jogjakarta 26 Djuli 1947. Uang kertas pada seri ini memiliki pecahan yang beragam berikut ini adalah penjelasannya:

1/2 Rupiah 1947 (ORI III)
1/2 Rupiah 1947 (ORI III)
1/2 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Harga dan otoritas
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 2 huruf besar
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947
2 1/2 Rupiah 1947 (ORI III)
2 1/2 Rupiah 1947 (ORI III)
2 1/2 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Harga dan otoritas
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 2 huruf besar
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947


25 Rupiah 1947 (ORI III)
25 Rupiah 1947 (ORI III)
25 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Soekarno dan pemandangan danau
Belakang Banteng mengamuk
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Kertas bergaris
Nomor Seri 3 huruf 1 angka
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947
50 Rupiah 1947 (ORI III)
50 Rupiah 1947 (ORI III)
50 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Soekarno dan penyadap karet
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Kertas bergaris
Nomor Seri 6 angka 2 huruf
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947


100 Rupiah 1947 (ORI III)
100 Rupiah 1947 (ORI III)
100 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Soekarno dalam lingkaran, keris dan tanduk
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Serat halus
Nomor Seri Tercetak/ Imprinted SDA 1
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947
100 Rupiah 1947 (ORI III)
100 Rupiah 1947 (ORI III)
100 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Soekarno dan perkebunan tembakau
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Kode kontrol
Nomor Seri 6 angka 2 huruf besar
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947
250 Rupiah 1947 (ORI III)
250 Rupiah 1947 (ORI III)
250 Rupiah 1947 (ORI III)
Depan Soekarno dan petani
Belakang Harga dan teks undang-undang
Tanda tangan Mr. A.A. Maramis
Pengaman Kode kontrol
Nomor Seri 6 angka 2 huruf besar
Percetakan Pertjetakan Uang Republik Indonesia, Kanten 1947


Kembali ke Daftar Isi

Seri ORI IV (1948)

Semua uang kertas Seri ORI IV atau Seri Oeang Republik Indonesia IV ini diTanda tangani oleh Drs. Mohammad Hatta di Jogjakarta 23 Agustus 1948. Terdapat beberapa pecahan pada seri ORI IV ini, berikut ini adalah penjelasannya.

40 Rupiah 1948 (ORI IV)
40 Rupiah 1948 (ORI IV)
40 Rupiah 1948 (ORI IV)
Depan Soekarno dan penenun wanita
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Drs. Mohammad Hatta
Pengaman Kode kontrol
Nomor Seri 4 huruf besar
75 Rupiah 1948 (ORI IV)
75 Rupiah 1948 (ORI IV)
75 Rupiah 1948 (ORI IV)
Depan Soekarno dan 2 pandai besi
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Drs. Mohammad Hatta
Pengaman Serat halus dan kode kontrol
Nomor Seri 5 angka 2 huruf
6 angka 2 huruf


100 Rupiah 1948 (ORI IV)
100 Rupiah 1948 (ORI IV)
100 Rupiah 1948 (ORI IV)
Depan Soekarno dan perkebunan tembakau
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Drs. Mohammad Hatta
Pengaman Kode kontrol
Nomor Seri 6 angka dan 4 huruf tebal
400 Rupiah 1948 (ORI IV)
400 Rupiah 1948 (ORI IV)
400 Rupiah 1948 (ORI IV)
Depan Soekarno dan pohon tebu
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Drs. Mohammad Hatta
Pengaman Kode kontrol dan cetakan
Nomor Seri 6 angka dan 4 huruf
600 Rupiah 1948 (ORI IV)
600 Rupiah 1948 (ORI IV) - Tidak terbit
Depan Soekarno dan logo RI
Tanda tangan Drs. Mohammad Hatta


Kembali ke Daftar Isi

Seri ORI Baru (1949)

Uang kertas seri ORI Baru atau Oeang Republik Indonesia Baru ini resmi diterbitkan pada 17 Agustus 1949. Uang Seri ORI baru ini merupakan seri ORI yang terakhir dikeluarkan oleh Indonesia, dimana sebelumnya telah mengeluarkan Seri ORI I, Seri ORI II, Seri ORI III dan Seri ORI IV. Pada uang seri ori baru ini semua uangnya diTanda tangani oleh Mr. Loekman Hakim di di Jogjakarta pada 17 Agustus 1949. Berikut ini adalah penjelasan tentang uang seri ORI Baru Oeang Republik Indonesia Baru tahun 1949:

10 Sen 1949 (ORI Baru)
10 Sen 1949 (ORI Baru)
10 Sen 1949 (ORI Baru)
Depan Harga dan otoritas
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim
Merah, tanggal dan Tanda tangan hitam
Biru, tanggal dan Tanda tangan merah
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia
1/2 Rupiah 1949 (ORI Baru)
1/2 Rupiah 1949 (ORI Baru)
1/2 Rupiah 1949 (ORI Baru)
Depan Harga diantara teratai
Belakang Pohon beringin dan teks undang-undang
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim
Merah, tanggal dan Tanda tangan hitam
Hijau, tanggal dan Tanda tangan merah
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia


1 Rupiah 1949 (ORI Baru)
1 Rupiah 1949 (ORI Baru)
1 Rupiah 1949 (ORI Baru)
Depan Otoritas dan harga
Belakang "1" dalam guilose
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia, Kutaradja 1949
Nomor Seri 6 angka 2 huruf
10 Rupiah 1949 (ORI Baru)
10 Rupiah 1949 (ORI Baru)
10 Rupiah 1949 (ORI Baru)
Depan Soekarno, daun pisang dan padi
Belakang Corak sayap
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim
Tanggal dan Tanda tangan hitam
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia, Kutaraja 1949
Nomor Seri 5 angka 2 huruf
100 Rupiah 1949 (ORI Baru)
100 Rupiah 1949 (ORI Baru)
100 Rupiah 1949 (ORI Baru)
Depan Soekarno dan corak bintang 5
Belakang Teks undang-undang dan harga
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim
Percetakan Pertjetakan Negara Republik Indonesia, Kutaradja 1949
Nomor Seri a. 5 angka 2 huruf
b. Kosong


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 1950

Seri RIS (1950)

Uang kertas seri RIS atau Seri Republik Indonesia Serikat ini merupakan uang yang dikeluarkan setelah seri pengganti uang ORI baru . Pada uang kertas seri RIS ini tertulis tanggal 1 Djanuari 1950. Uang kertas ini dicetak oleh Thomas De La Rue and Co. Ltd. London yang diTanda tangani oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Uang pada seri RIS ini hanya terdiri dari 2 pecahan yaitu 5 dan 10 rupiah, berikut ini adalah penjelasan tentang uang RIS (Republik Indonesia Serikat) - 1950:

5 Rupiah 1950 (RIS)
5 Rupiah 1950 (RIS)
5 Rupiah 1950 (RIS)
Depan Soekarno
Belakang Pemandangan alam
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Thomas De La Rue and Co. Ltd. London
Pengaman Cetak ukir
Nomor Seri D/1-10 6 angka
10 Rupiah 1950 (RIS)
10 Rupiah 1950 (RIS)
10 Rupiah 1950 (RIS)
Depan Soekarno
Belakang Pemandangan alam
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Thomas De La Rue and Co. Ltd. London
Pengaman Cetak ukir
Nomor Seri E/1-19 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 1951-1959

Seri Pemandangan Alam I (1951)

Disebut sebagai seri pemandangan alam I karena pada tahun 1953 Indonesia juga menerbitkan seri pemandangan alam II dengan gambar yang sama tetapi Tanda tangannya berbeda. Untuk seri pemandangan alam yang pertama tahun 1951 ini ditandatangani oleh Mr. Sjafrudin Prawiranegara, sedangkan untuk seri pemandangan alam yang kedua tahun 1953 diTanda tangani oleh Drs. Soemitro Djojohadikoesoemo. Baik itu seri pemandangan alam pertama maupun kedua dicetak oleh Security Banknote Company. Berikut ini adalah penjelasan dari pecahan uang kertas seri pemandangan alam I:

1 Rupiah 1951 (Pemandangan Alam I)
1 Rupiah 1951 (Pemandangan Alam I)
1 Rupiah 1951 (Pemandangan Alam I)
Depan Pemandangan pantai dan pegunungan
Belakang Pemandangan pegunungan
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Security Banknote Company
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 1 huruf di atas huruf lain diikuti 6 angka
2 1/2 Rupiah 1951 (Pemandangan Alam I)
Depan Tebing pantai dan pohon nyiur
Belakang Garuda Pancasila
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Security Banknote Company
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 1 huruf di atas huruf lain diikuti 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Kebudayaan (1952)

Pada uang-uang kertas Indonesia sebelumnya hanya tertulis “Republik Indonesia” belum tertulis “Bank Indonesia”, namun untuk uang seri kebudayaan tahun 1952 ini sudah ada tulisan “Bank Indonesia”. Uang kertas seri kebudayaan merupakan seri pertama yang dicetak oleh Bank Indonesia, sehingga uang kertas ini mempunyai nilai sejarah yang sangat kental. Berikut ini adalah penjelasan dari pecahan-pecahan pada uang kertas seri kebudayaan tahun 1952:

5 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
5 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
5 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan R.A. Kartini
Belakang Corak tumbuh-tumbuhan
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Thomas De La Rue and Co. Ltd.
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. Angka 5 1 huruf 5 angka
b. Angka 5 2 huruf 5 angka
c. Angka 5 3 huruf 5 angka
10 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
10 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
10 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan Patung Dewi Sri
Belakang Corak tumbuh-tumbuhan
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Pertjetakan Kebajoran, NV, dan Johan Enschede en Zonen
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. Depan Johan Enschede en Zonen 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka
c. Belakang Pertjetakan Kebajoran, NV 3 huruf 6 angka


25 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
25 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
25 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan Sepasang pohon hayat
Belakang Kain kapal
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Pertjetakan Kebajoran, NV, Imp (Perkeba) dan Johan Enschede en Zonen, Imp
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. Depan Johan Enschede en Zonen 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka
c. Belakang Pertjetakan Kebajoran, NV 3 huruf 6 angka
50 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
50 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
50 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan Pohon bercorak
Belakang Corak kain
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Johan Enschede en Zonen, Imp
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka
100 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
100 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
100 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan Patung singa dan Pangeran Diponegoro
Belakang 2 burung berhadapan
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Johan Enschede en Zonen, Imp
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka


500 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
500 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
500 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan Relief Hindu
Belakang Corak kain
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Johan Enschede en Zonen, Imp
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka
1000 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
1000 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
1000 Rupiah 1952 (Kebudayaan)
Depan Relief Hindu
Belakang Ukiran kayu
Tanda tangan Mr. Indra Kasoema dan Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Percetakan Johan Enschede en Zonen, Imp
Pengaman Tanda air garis gelombang vertikal
Nomor Seri a. 2 huruf W X 6 angka
b. 3 huruf WW X 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Pemandangan Alam II (1953)

Pada uang kertas seri pemandangan alam II tahun 1953 ini baik dilihat dari gambar maupun bentuknya sama persis dengan uang kertas seri pemandangan alam I yang membedakannya hanya pada tahun dan Tanda tangannya saja. Seri pemandangan alam I tahun 1951, sementara seri pemandangan alam II tahun 1953. Untuk penanda tangan seri pemandangan alam I yaitu Mr. Sjafruddin Prawiranegara, sementara seri pemandangan alam II yaitu Drs. Soemitro Djojohadikoesoemo. Berikut ini adalah penjelasan tentang uang kertas seri pemandangan alam II:

1 Rupiah 1953 (Pemandangan Alam II)
1 Rupiah 1953 (Pemandangan Alam II)
1 Rupiah 1953 (Pemandangan Alam II)
Depan Pemandangan pantai dan pegunungan
Belakang Suasana pegunungan
Tanda tangan Drs. Soemitro Djojohadikoesoemo
Percetakan Security Banknote Company
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 1 huruf diatas huruf lain diikuti 6 angka
2 1/2 Rupiah 1953 (Pemandangan Alam II)
2 1/2 Rupiah 1953 (Pemandangan Alam II)
2 1/2 Rupiah 1953 (Pemandangan Alam II)
Depan Tebing pantai dan pohon nyiur
Belakang Garuda Pancasila
Tanda tangan Drs. Soemitro Djojohadikoesoemo
Percetakan Security Banknote Company
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 1 huruf diatas huruf lain diikuti 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Suku Bangsa I (1954)

Uang kertas Indonesia tahun 1954 ini disebut sebagai seri suku bangsa I karena Indonesia juga mengeluarkan uang seri suku bangsa II pada tahun 1956. Baik itu seri suku bangsa I maupun II bentuk dan gambarnya sama persis, yang membedakan hanya Tanda tangannya saja. Untuk seri suku bangsa I diTanda tangani oleh Dr. Ong Eng Die, sedangkan seri suku bangsa II diTanda tangani oleh Mr. Jusuf Wibisono. Berikut ini adalah penjelasan tentang Seri suku bangsa I tahun 1954:

1 Rupiah 1954 (Suku Bangsa I)
1 Rupiah 1954 (Suku Bangsa I)
1 Rupiah 1954 (Suku Bangsa I)
Depan Gadis Jawa
Belakang Garuda Pancasila
Tanda tangan Dr. Ong Eng Die
Percetakan Pertjetakan Kebajoran NV
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
2 1/2 Rupiah 1954 (Suku Bangsa I)
2 1/2 Rupiah 1954 (Suku Bangsa I)
2 1/2 Rupiah 1954 (Suku Bangsa I)
Depan Pemuda Flores
Belakang Garuda Pancasila
Tanda tangan Dr. Ong Eng Die
Percetakan Pertjetakan Kebajoran NV
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Suku Bangsa II (1956)

Setelah uang kertas seri suku bangsa I tahun 1954, Indonesia juga mengeluarkan seri suku bangsa II yaitu pada tahun 1956. Uang seri suku bangsa II ini memiliki bentuk maupun gambar yang sama persis dengan uang seri suku bangsa I. Yang membedakan dengan uang seri suku bangsa I hanyalah Tanda tangannya saja, jika uang kertas seri suku bangsa I diTanda tangani oleh Dr. Ong Eng Die, maka uang kertas seri suku bangsa II diTanda tangani oleh Mr. Jusuf Wibisono. Berikut ini adalah penjelasan dari uang kertas seri suku bangsa II tahun 1956:

1 Rupiah 1956 (Suku Bangsa II)
1 Rupiah 1956 (Suku Bangsa II)
1 Rupiah 1956 (Suku Bangsa II)
Depan Gadis Jawa
Belakang Garuda Pancasila
Tanda tangan Mr. Jusuf Wibisono
Percetakan Pertjetakan Kebajoran NV
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
2 1/2 Rupiah 1956 (Suku Bangsa II)
2 1/2 Rupiah 1956 (Suku Bangsa II)
2 1/2 Rupiah 1956 (Suku Bangsa II)
Depan Pemuda Flores
Belakang Garuda Pancasila
Tanda tangan Mr. Jusuf Wibisono
Percetakan Pertjetakan Kebajoran NV
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Hewan (1957)

Semua pecahan uang kertas seri hewan tidak dicantumkan tahun penerbitan pada uangnya, tetapi meskipun demikian uang kertas seri hewan ini memiliki gambar dan warna yang sangat menarik dan bersifat universal. Setiap orang di seluruh dunia pasti mengenal nama-nama hewan yang tercantum dalam uang seri hewan ini. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing pecahan uang kertas seri hewan tahun 1957.

5 Rupiah 1957 (Hewan)
5 Rupiah 1957 (Hewan)
5 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Orang utan
Belakang Candi Prambanan
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 5 1 huruf 5 angka
b. Angka 5 2 huruf 5 angka
c. Angka 5 3 huruf 5 angka
10 Rupiah 1957 (Hewan)
10 Rupiah 1957 (Hewan)
10 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Rusa
Belakang Perahu
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 10 3 huruf 5 angka
b. Angka 10 A00000 (specimen)
25 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Badak putih
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 25 3 huruf 5 angka
b. Angka 25 A00000 (specimen)


50 Rupiah 1957 (Hewan)
50 Rupiah 1957 (Hewan)
50 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Buaya
Belakang Masjid Raya
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 50 1 huruf 5 angka
b. Angka 50 2 huruf 5 angka
100 Rupiah 1957 (Hewan)
100 Rupiah 1957 (Hewan)
100 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Tupai
Belakang Istana Bogor
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 100 1 huruf 5 angka
b. Angka 100 2 huruf 5 angka
c. Angka 100 3 huruf 5 angka
500 Rupiah 1957 (Hewan)
500 Rupiah 1957 (Hewan)
500 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Hariau
Belakang Sawah
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 500 1 huruf 4 angka
b. Angka 500 2 huruf 4 angka


1000 Rupiah 1957 (Hewan)
1000 Rupiah 1957 (Hewan)
1000 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Gajah
Belakang Nelayan
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 1000 1 huruf 4 angka
b. Angka 1000 2 huruf 4 angka
2500 Rupiah 1957 (Hewan)
2500 Rupiah 1957 (Hewan)
2500 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Komodo
Belakang Pemukiman di tepi sungai
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 2500 1 huruf 4 angka
b. Angka 2500 2 huruf 4 angka
c. Angka 2500 2 huruf di atas
5000 Rupiah 1957 (Hewan)
5000 Rupiah 1957 (Hewan)
5000 Rupiah 1957 (Hewan)
Depan Banteng
Belakang Kapal
Tanda tangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. Angka 5000 1 huruf 4 angka
b. Angka 5000 huruf A angka 0000 (specimen)


Kembali ke Daftar Isi

Seri Pekerja Tangan I (1958)

Disebut sebagai seri pekerja tangan I karena Indonesia juga mengeluarkan seri pekerja tangan II pada tahun 1963 dan seri pekerja tangan III pada tahun 1964. Semua pecahan uang kertas seri pekerja tangan I tahun 1958 memiliki tanda air bergambar kepala banteng dan hanya ada satu variasi yang memiliki tanda air Garuda Pancasila yaitu pecahan 5000 rupiah violet. Semua pecahan uang kertas pada seri pekerja tangan I ini tercantum tahun 1958 pada uangnya kecuali pecahan 5 rupiah tidak tercantumkan tahun tersebut. Berikut ini adalah penjelasan tiap-tiap pecahan pada uang kertas seri pekerja tangan I tahun 1958:

5 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
5 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
5 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
Depan Pembatik wanita
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Pertjetakan Kebajoran N.V.
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
10 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
10 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
10 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
Depan Pengukir patung
Belakang Rumah Bali
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


25 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
25 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
25 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
Depan Penenun wanita
Belakang Rumah Minang
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
50 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
50 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
50 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
Depan Pemintal wanita
Belakang Lumbung padi
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
100 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
100 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
100 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
Depan Penyadap karet
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


500 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
500 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
500 Rupiah 1958 (Pekerja Tangan I)
Depan Pemecah kelapa
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 5 angka
1000 Rupiah 1958 - Violet (Pekerja Tangan I)
1000 Rupiah 1958 - Violet (Pekerja Tangan I)
1000 Rupiah 1958 - Violet (Pekerja Tangan I)
Depan Pengukir perak
Belakang Rumah Minang
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 5 angka
1000 Rupiah 1958 - Merah coklat (Pekerja Tangan I)
1000 Rupiah 1958 - Merah coklat (Pekerja Tangan I)
1000 Rupiah 1958 - Merah coklat (Pekerja Tangan I)
Depan Pengukir perak
Belakang Rumah Minang
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 5 angka


5000 Rupiah 1958 - Coklat (Pekerja Tangan I)
5000 Rupiah 1958 - Coklat (Pekerja Tangan I)
5000 Rupiah 1958 - Coklat (Pekerja Tangan I)
Depan Wanita memegang padi
Belakang Sawah bertingkat
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 5 angka
5000 Rupiah 1958 - Ungu (Pekerja Tangan I)
5000 Rupiah 1958 - Ungu (Pekerja Tangan I)
5000 Rupiah 1958 - Ungu (Pekerja Tangan I)
Depan Wanita memegang padi
Belakang Sawah bertingkat
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila + cap Garuda
Nomor Seri 3 huruf 5 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Bunga (1959)

Uang kertas seri bunga tahun 1959 memiliki corak yang sangat menarik dengan bagian depan yang bergambar bunga dan bagian belakang bergambar burung. Uang kertas seri bunga dicetak oleh Thomas De La Rue and Company Limited dan memiliki tanda air Garuda Pancasila. Pada pecahan-pecahan kecil uang kertas seri bunga memiliki 3 variasi nomor seri, sedangkan 2 pecahan besar 500 dan 1000 rupiah masing-masing mempunyai 4 variasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing pecahan:

5 Rupiah 1959 (Bunga)
5 Rupiah 1959 (Bunga)
5 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Bunga
Belakang Burung
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Angka 5 1 huruf 5 angka
b. Angka 5 2 huruf 5 angka
c. Angka 5 3 huruf 5 angka
10 Rupiah 1959 (Bunga)
10 Rupiah 1959 (Bunga)
10 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Teratai besar
Belakang Kakatua
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Angka 10 1 huruf 5 angka
b. Angka 10 2 huruf 5 angka
c. Angka 10 3 huruf 5 angka
25 Rupiah 1959 (Bunga)
25 Rupiah 1959 (Bunga)
25 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Teratai kecil
Belakang 2 Bangau
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Angka 25 1 huruf 5 angka
b. Angka 25 2 huruf 5 angka
c. Angka 25 3 huruf 5 angka


50 Rupiah 1959 (Bunga)
50 Rupiah 1959 (Bunga)
50 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Bunga matahari
Belakang Elang laut
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Angka 50 1 huruf 5 angka
b. Angka 50 2 huruf 5 angka
c. Angka 50 3 huruf 5 angka
100 Rupiah 1959 (Bunga)
100 Rupiah 1959 (Bunga)
100 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Bunga bangkai
Belakang Enggang
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Angka 100 1 huruf 5 angka
b. Angka 100 2 huruf 5 angka
c. Angka 100 3 huruf 5 angka
500 Rupiah 1959 (Bunga)
500 Rupiah 1959 (Bunga)
500 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Bunga
Belakang Ayam hutan
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Angka 500 1 huruf 4 angka
b. Angka 500 1 huruf 5 angka
c. Angka 500 2 huruf 4 angka
d. Angka 500 3 huruf 4 angka


1000 Rupiah 1959 (Bunga)
1000 Rupiah 1959 (Bunga)
1000 Rupiah 1959 (Bunga)
Depan Bunga melati
Belakang Cendrawasih
Tanda tangan Mr. Loekman Hakim dan TRB. Sabaroedin
Percetakan Thomas De La Rue and Company Limited
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Thomas De La Rue angka 1000 1 huruf 4 angka
b. Thomas De La Rue angka 1000 2 huruf 4 angka
c. Thomas De La Rue angka 1000 3 huruf 4 angka
d. Tanpa Thomas De La Rue angka 1000 2 huruf di atas
2500 Rupiah 1959 - PROOF (Bunga)
2500 Rupiah 1959 - PROOF (Bunga)
2500 Rupiah 1959 - PROOF (Bunga)
5000 Rupiah 1959 - ESSAY (Bunga)
5000 Rupiah 1959 - ESSAY (Bunga)


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 1960-an

Seri Sandang Pangan I (1960)

Disebut sebagai uang kertas seri sandang pangan I, karena Indonesia juga mengeluarkan uang kertas seri sandang pangan II di tahun 1961. Uang kertas seri pemandangan I ini dikeluarkan pada tahun 1960 yang terdiri dari pecahan 1 rupiah dan 21/2 rupiah. Kedua pecahan uang kertas seri sandang pangan I ini dicetak oleh P.T. Pertjetakan Kebajoran dan ditanda tangani oleh Ir. Djuanda K. Berikut ini adalah penjelasan dari kedua uang kertas tersebut:

1 Rupiah 1960 (Sandang Pangan I)
1 Rupiah 1960 (Sandang Pangan I)
1 Rupiah 1960 (Sandang Pangan I)
Depan Petani
Belakang Ubi, jagung, dll
Tanda tangan Ir. Djuanda K.
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
2 1/2 Rupiah 1960 (Sandang Pangan I)
2 1/2 Rupiah 1960 (Sandang Pangan I)
2 1/2 Rupiah 1960 (Sandang Pangan I)
Depan Kebun jagung
Belakang Padi dan jagung
Tanda tangan Ir. Djuanda K.
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Soekarno I (1960)

Pada semua pecahan seri Sukarno mempunyai gambar depan yang sama yaitu presiden Ir. Soekarno. sedangkan di bagian belakang bergambar penari. Pecahan 5 rupiah, 10 rupiah dan 100 rupiah hanya dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran sehingga pada pecahan-pecahan tersebut tidak memiliki variasi nomor seri, tetapi memiliki variasi watermark. Sementara itu untuk pecahan-pecahan yang lainnya selain dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran juga dicetak oleh Thomas De La Rue, sehingga memiliki variasi nomor seri maupun watermark yang banyak. Yang paling banyak variasinya yaitu pada pecahan 500 rupiah (terdiri dari 6 variasi) sementara untuk pecahan 25 rupiah, 50 rupiah dan 1000 rupiah masing-masing terdiri dari 4 variasi. Selain pecahan 5 rupiah sampai 1000 rupiah terdapat juga pecahan 2500 rupiah dan 5000 rupiah yang tidak diedarkan.

5 Rupiah 1960 (Soekarno I)
5 Rupiah 1960 (Soekarno I)
5 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang Penari wanita
Tanda tangan Mr. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman a. Tanda air Soekarno
b. Tanda air banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
10 Rupiah 1960 (Soekarno I)
10 Rupiah 1960 (Soekarno I)
10 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang 2 Penari wanita
Tanda tangan Mr. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Soekarno
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
25 Rupiah 1960 (Soekarno I)
25 Rupiah 1960 (Soekarno I)
25 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang Penari wanita
Tanda tangan Mr. R. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan a. Thomas De La Rue
b. P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman a. Tanda air Soekarno
b. Tanda air banteng
Nomor Seri a. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 1 huruf 6 angka
b. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 2 huruf 6 angka
c. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 3 huruf 6 angka
d. Pertjetakan Kebajoran/ Tanda air banteng 3 huruf 6 angka


50 Rupiah 1960 (Soekarno I)
50 Rupiah 1960 (Soekarno I)
50 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang Penari wanita
Tanda tangan Mr. R. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan a. Thomas De La Rue
b. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman a. Tanda air Soekarno
b. Tanda air banteng
Nomor Seri a. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 1 huruf 6 angka
b. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 2 huruf 6 angka
c. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 3 huruf 6 angka
d. Pertjetakan Kebajoran/ Tanda air banteng 3 huruf 6 angka
100 Rupiah 1960 (Soekarno I)
100 Rupiah 1960 (Soekarno I)
100 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang 2 Penari Batak
Tanda tangan Mr. R. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Soekarno
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
500 Rupiah 1960 (Soekarno I)
500 Rupiah 1960 (Soekarno I)
500 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang 2 Penari Jawa
Tanda tangan Mr. R. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan a. Thomas De La Rue and Company
b. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman a. Tanda air Soekarno
b. Tanda air banteng
c. Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 1 huruf 4 angka
b. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 2 huruf 4 angka
c. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 3 huruf 4 angka
d. Pertjetakan Kebajoran/ Tanda air Soekarno 3 huruf 6 angka
e. Pertjetakan Kebajoran/ Tanda air banteng 3 huruf 6 angka
f. Pertjetakan Kebajoran/ Tanda air Garuda Pancasila 3 huruf 6 angka


1000 Rupiah 1960 (Soekarno I)
1000 Rupiah 1960 (Soekarno I)
1000 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang 2 Penari
Tanda tangan Mr. R. Soetikno Slamet, Mr. Indra Kasoema
Percetakan a. Thomas De La Rue and Company
b. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman a. Tanda air Soekarno
b. Tanda air banteng
Nomor Seri Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 1 huruf 4 angka
b. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 2 huruf 4 angka
c. Thomas De La Rue/ Tanda air Soekarno 3 huruf 4 angka
d. Pertjetakan Kebajoran/ Tanda air Banteng 3 huruf 6 angka
2500 Rupiah 1960 (Soekarno I)
2500 Rupiah 1960 (Soekarno I)
2500 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang Penari
Tanda tangan Soemarno, Roesli Saleh SH
Percetakan Thomas De La Rue & Company Ltd
5000 Rupiah 1960 (Soekarno I)
5000 Rupiah 1960 (Soekarno I)
5000 Rupiah 1960 (Soekarno I)
Depan Soekarno
Belakang Penari
Tanda tangan Soemarno, Roesli Saleh SH
Percetakan Thomas De La Rue & Company Ltd


Kembali ke Daftar Isi

Seri Sandang Pangan II (1961)

Seri sandang pangan tahun 1961 disebut sebagai seri sandang pangan II karena Indonesia sebelumnya pernah mengeluarkan seri sandang pangan I di tahun 1960. Baik itu seri sandang pangan I maupun seri sandang pangan II mempunyai bentuk dan gambar yang sama, yang membedakan hanyalah tanda tangannya. Untuk seri sandang pangan I ditanda tangani oleh Ir. Djuanda K sedangkan seri sandang pangan II ditanda tangani oleh R.M. Notohamiprodjo. Nah, berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing pecahan uang seri sandang pangan II.

1 Rupiah 1961 (Soekarno I)
1 Rupiah 1961 (Soekarno I)
1 Rupiah 1961 (Sandang Pangan II)
Depan Petani
Belakang Ubi, jagung dll
Tanda tangan R.M. Notohamiprodjo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
2 1/2 Rupiah 1961 (Soekarno I)
2 1/2 Rupiah 1961 (Sandang Pangan II)
2 1/2 Rupiah 1961 (Sandang Pangan II)
Depan Kebun jagung
Belakang Padi dan jagung
Tanda tangan R.M. Notohamiprodjo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Pekerja Tangan II (1963)

Sebelumnya Indonesia pernah mengeluarkan seri pekerja tangan I pada tahun 1958, kemudian di tahun 1963 Indonesia mengeluarkan seri pekerja tangan II. Namun, untuk seri pekerja II ini hanya terdiri dari satu jenis pecahan saja yaitu 10 rupiah. Uang kertas 10 rupiah pekerja tahun 1963 ini mempunyai gambar depan maupun belakang yang sama dengan 10 rupiah pekerja tahun 1958. Yang membedakan dari kedua uang 10 rupiah tersebut hanyalah corak warna dan tanda tangannya. Berikut ini penjelasan dari pecahan 10 rupiah seri pekerja tahun 1963.

10 Rupiah 1963 (Pekerja Tangan II)
Depan Pemahat kayu
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Mr. Soemarno dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp.
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Sukarelawan (1964)

Seri Sukarelawan (1964) merupakan seri uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan pecahan-pecahan kecil yang terdiri dari pecahan 1 sen, 5 sen, 10 sen, 25 sen dan 50 sen. Untuk penjelasannya adalah sebagai berikut ini:

1 Sen 1964 (Sukarelawan)
1 Sen 1964 (Sukarelawan)
1 Sen 1964 (Sukarelawan)
Depan Petani
Belakang Angka 1
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp.
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
5 Sen 1964 (Sukarelawan)
5 Sen 1964 (Sukarelawan)
5 Sen 1964 (Sukarelawan)
Depan Sukarelawati
Belakang Angka 5
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp.
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


10 Sen 1964 (Sukarelawan)
10 Sen 1964 (Sukarelawan)
10 Sen 1964 (Sukarelawan)
Depan Sukarelawati
Belakang Angka 10
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp.
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
25 Sen 1964 (Sukarelawan)
25 Sen 1964 (Sukarelawan)
25 Sen 1964 (Sukarelawan)
Depan Sukarelawan
Belakang Angka 25
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp.
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
50 Sen 1964 (Sukarelawan)
50 Sen 1964 (Sukarelawan)
50 Sen 1964 (Sukarelawan)
Depan Sukarelawan
Belakang Angka 50
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp.
Pengaman Serat halus
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Sukarno II (1964)

Uang kertas seri soekarno II tahun 1964 hanya terdiri dari dua pecahan dengan 5 variasi, masing-masing 3 variasi untuk pecahan 1 rupiah kemudian 2 variasi lagi untuk pecahan 2 1/2 rupiah. Uang kertas seri soekarno II ini merupakan uang kertas Pemerintah Republik Indonesia yang dicetak oleh Percetakan Kebajoran. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing pecahan uang kertas seri soekarno tahun 1964:

1 Rupiah 1964 (Soekarno II)
1 Rupiah 1964 (Soekarno II)
1 Rupiah 1964 (Soekarno II)
Depan Soekarno
Belakang Penari wanita
Tanda tangan Mr. Soemarno
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Tanpa pencetak 2 huruf 6 angka
b. Pertjetakan Kebajoran 3 huruf 6 angka
c. P.N. Pertjetakan Kebajoran 3 huruf 6 angka
2 1/2 Rupiah 1964 (Soekarno II)
2 1/2 Rupiah 1964 (Soekarno II)
2 1/2 Rupiah 1964 (Soekarno II)
Depan Soekarno
Belakang Penari wanita
Tanda tangan Mr. Soemarno
Percetakan P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. Tanpa pencetak 2 huruf 6 angka
b. Pertjetakan Kebajoran 3 huruf 6 angka
Kembali ke Daftar Isi

Seri Pekerja Tangan III (1964)

Sebelumnya Indonesia telah mengeluarkan uang kertas seri pekerja tangan I pada tahun 1958 dan seri pekerja tangan II pada tahun 1963. Kemudian di tahun 1964 Indonesia mengeluarkan uang kertas seri pekerja tangan III yang terdiri dari pecahan 25 rupiah, 50 rupiah, 100 rupiah dan 10.000 rupiah. Untuk pecahan 100 rupiah terdapat 2 variasi yaitu merah dan biru. Sementara untuk pecahan 10.000 rupiah terdapat 3 variasi yaitu merah, hijau tanpa cap Garuda Pancasila dan hijau dengan cap Garuda Pancasila. Dilihat dari desainnya pecahan 25 rupiah, 50 rupiah, dan 100 rupiah sangat mirip dengan yang tahun 1958, yang membedakan hanya pada tanda tangannya dan terdapat cap Garuda Pancasila di sebelah kanan kecuali 100 rupiah merah.

25 Rupiah 1964 (Pekerja Tangan III)
25 Rupiah 1964 (Pekerja Tangan III)
25 Rupiah 1964 (Pekerja Tangan III)
Depan Penenun wanita + cap Garuda Pancasila
Belakang Rumah Minang
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
50 Rupiah 1964 (Pekerja Tangan III)
Depan Pemintal wanita + cap Garuda Pancasila
Belakang Lumbung Padi
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


100 Rupiah 1964 - Merah (Pekerja Tangan III)
100 Rupiah 1964 - Merah (Pekerja Tangan III)
100 Rupiah 1964 - Merah (Pekerja Tangan III)
Depan Penyadap karet
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran/ P.T. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri a. P.T. Pertjetakan Kebajoran 3 huruf (3 mm) 6 angka Bodoni Bold Type
b. P.T. Pertjetakan Kebajoran 3 huruf (4 mm) 6 angka News Gothic
c. P.N. Pertjetakan Kebajoran 3 huruf 6 angka serif
100 Rupiah 1964 - Biru (Pekerja Tangan III)
100 Rupiah 1964 - Biru (Pekerja Tangan III)
100 Rupiah 1964 - Biru (Pekerja Tangan III)
Depan Penyadap karet + cap Garuda Pancasila
Belakang Rumah penduduk
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Serat halus dan nomor seri berpendar merah
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
10.000 Rupiah 1964 - Merah (Pekerja Tangan III)
10.000 Rupiah 1964 - Merah (Pekerja Tangan III)
10.000 Rupiah 1964 - Merah (Pekerja Tangan III)
Depan 2 nelayan
Belakang Perahu
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 5 angka


10.000 Rupiah 1964 - Hijau (Pekerja Tangan III)
10.000 Rupiah 1964 - Hijau (Pekerja Tangan III)
10.000 Rupiah 1964 - Hijau (Pekerja Tangan III)
Depan 2 nelayan
Belakang Perahu
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air kepala banteng
Nomor Seri 3 huruf 5 angka
10.000 Rupiah 1964 - Hijau - Cap Garuda (Pekerja Tangan III)
10.000 Rupiah 1964 - Hijau - Cap Garuda (Pekerja Tangan III)
10.000 Rupiah 1964 - Hijau - Cap Garuda (Pekerja Tangan III)
Depan 2 nelayan + Cap Garuda Pancasila
Belakang Perahu
Tanda tangan Jusuf Muda Dalam dan Hertatijanto
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
a. Baris tengah
b. Baris kanan dan kiri
Nomor Seri 3 huruf 5 angka


Kembali ke Daftar Isi

Seri Soedirman (1968)

Uang kertas seri soedirman tahun 1968 memiliki pecahan yang lengkap mulai dari pecahan yang kecil 1 rupiah hingga pecahan yang besar 10.000 rupiah. Semua gambar dapan pada uang kertas seri soedirman tahun 1968 ini bergambar Jendral Soedirman. Untuk penjelasan tentang macam-macam pecahan uang kertas seri soedirman adalah sebagai berikut ini:

1 Rupiah 1968 (Soedirman)
1 Rupiah 1968 (Soedirman)
1 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Wanita mencukil kelapa
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
2 1/2 Rupiah 1968 (Soedirman)
2 1/2 Rupiah 1968 (Soedirman)
2 1/2 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Wanita memegang padi
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


5 Rupiah 1968 (Soedirman)
5 Rupiah 1968 (Soedirman)
5 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Pembangunan bendungan
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
10 Rupiah 1968 (Soedirman)
10 Rupiah 1968 (Soedirman)
10 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Kilang minyak
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
25 Rupiah 1968 (Soedirman)
25 Rupiah 1968 (Soedirman)
25 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Jembatan gantung Ampera
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


50 Rupiah 1968 (Soedirman)
50 Rupiah 1968 (Soedirman)
50 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Hanggar kapal terbang
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
100 Rupiah 1968 (Soedirman)
100 Rupiah 1968 (Soedirman)
100 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Pabrik batu bara
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
500 Rupiah 1968 (Soedirman)
500 Rupiah 1968 (Soedirman)
500 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Pabrik pemintalan
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


1000 Rupiah 1968 (Soedirman)
1000 Rupiah 1968 (Soedirman)
1000 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Pabrik Petrokimia
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
5000 Rupiah 1968 (Soedirman)
5000 Rupiah 1968 (Soedirman)
5000 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Pabrik Petrokimia
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka
10.000 Rupiah 1968 (Soedirman)
10.000 Rupiah 1968 (Soedirman)
10.000 Rupiah 1968 (Soedirman)
Depan Jenderal Soedirman
Belakang Industri
Tanda tangan Drs. Radius Prawiro, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan P.N. Pertjetakan Kebajoran, Imp
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri a. 2 huruf 6 angka
b. 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 1970-an

Seri Diponegoro (1971)

Uang kertas Seri Diponegoro tahun 1971 rencananya akan digunakan sebagai pengganti uang kertas Seri Soedirman, namun tidak jadi diterbitkan sehingga uang kertas Seri Diponegoro ini hanya bisa ditemukan dalam bentuk SPECIMEN:

100 Rupiah 1971 (Diponegoro)
100 Rupiah 1971 (Diponegoro)
100 Rupiah 1971 (Diponegoro)
Tanda tangan Radius Prawiro dan Durmawel Achmad
Percetakan Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri 2 huruf 6 angka
500 Rupiah 1971 (Diponegoro)
500 Rupiah 1971 (Diponegoro)
500 Rupiah 1971 (Diponegoro)
Tanda tangan Radius Prawiro dan Durmawel Achmad
Percetakan Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


1000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
1000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
1000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
Tanda tangan Radius Prawiro dan Durmawel Achmad
Percetakan Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
5000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
5000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
5000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
Tanda tangan Radius Prawiro dan Durmawel Achmad
Percetakan Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri 2 huruf 6 angka
10.000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
10.000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
10.000 Rupiah 1971 (Diponegoro)
Tanda tangan Radius Prawiro dan Durmawel Achmad
Percetakan Pertjetakan Kebajoran
Pengaman Tanda air Pangeran Diponegoro
Nomor Seri 2 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1975

Uang kertas Emisi 1975 ini hanya terdiri dari 3 pecahan yaitu 1000 rupiah, 5000 rupiah dan 10.000 rupiah. Adapun penjelasan dari masing-masing pecahan pada uang kertas emisi 1975 adalah sebagai berikut ini:

1000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
1000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
1000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
Depan Pangeran Diponegoro
Belakang Petani membajak sawah
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
Pengaman Tanda air Gajah Mada
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
a. Bertahun
b. Tidak bertahun
5000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
5000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
5000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
Depan Nelayan
Belakang Perahu
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
Pengaman Tanda air Dewi Sartika
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
10.000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
10.000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
10.000 Rupiah 1975 (Emisi 1975)
Depan Relief candi Borobudur
Belakang Topeng Bali
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Soeksmono B. Martokoesoemo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
Pengaman Tanda air Jendral Soedirman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1977

Uang kertas Emisi 1977 ini hanya terdiri dari 2 pecahan saja yaitu pecahan 100 rupiah badak dan 500 rupiah wanita dengan bunga anggrek. Adapun penjelasan dari masing-masing pecahan tersebut adalah sebagai berikut:

100 Rupiah 1977 (Emisi 1977)
100 Rupiah 1977 (Emisi 1977)
100 Rupiah 1977 (Emisi 1977)
Depan Badak Jawa
Belakang Badak Jawa
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Drs. Arifin M. Siregar
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
500 Rupiah 1977 (Emisi 1977)
500 Rupiah 1977 (Emisi 1977)
500 Rupiah 1977 (Emisi 1977)
Depan Wanita dengan bunga anggrek
Belakang Gedung Bank Indonesia
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Drs. Arifin M. Siregar
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Gedung Bank Indonesia
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1979

Uang kertas Emisi 1979 ini hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 10.000 rupiah gamelan. Adapun penjelasan dari pecahan 10.000 rupiah tersebut yaitu sebagai berikut:

10.000 Rupiah 1979 (Emisi 1979)
10.000 Rupiah 1979 (Emisi 1979)
10.000 Rupiah 1979 (Emisi 1979)
Depan Pemain gamelan Jawa
Belakang Candi Prambanan
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Drs. Arifin M. Siregar
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Drs. Soetomo
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 1980-an

Emisi 1980

Uang kertas Emisi 1980 ini hanya terdiri dari 2 pecahan saja yaitu pecahan 1000 rupiah Dr. Soetomo dan pecahan 5000 rupiah pengasah intan. Adapun penjelasan dari kedua pecahan uang kertas tersebut adalah sebagai berikut:

1000 Rupiah 1980 (Emisi 1980)
1000 Rupiah 1980 (Emisi 1980)
1000 Rupiah 1980 (Emisi 1980)
Depan Dr. Soetomo
Belakang Ngarai Sianok
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Durmawel Achmad S.H.
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Pattimoera
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
5000 Rupiah 1980 (Emisi 1980)
5000 Rupiah 1980 (Emisi 1980)
5000 Rupiah 1980 (Emisi 1980)
Depan Pengasah intan
Belakang 3 rumah toraja
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Durmawel Achmad S.H.
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air R. Dewi Sartika
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1982

Uang kertas Emisi 1982 ini hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 500 rupiah bunga bangkai raksasa. Adapun penjelasan dari uang kertas 500 rupiah tersebut adalah sebagai berikut:

500 Rupiah 1982 (Emisi 1982)
500 Rupiah 1982 (Emisi 1982)
500 Rupiah 1982 (Emisi 1982)
Depan Bunga bangkai raksasa
Belakang Bank Indonesia cabang kota
Tanda tangan Drs. Rachmat Saleh, Durmawel Achmad S.H.
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Jendral Achmad Yani
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1984

Uang kertas Emisi 1984 ini hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 100 rupiah Goura Victoria (Dara Mahkota). Adapun penjelasan dari uang kertas 100 rupiah tersebut yaitu sebagai berikut:

100 Rupiah 1984 (Emisi 1984)
100 Rupiah 1984 (Emisi 1984)
100 Rupiah 1984 (Emisi 1984)
Depan Dara Mahkota
Belakang Bendungan tangga Asahan
Tanda tangan Drs. Arifin M. Siregar dan Drs. Sujitno Siswowidagdo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Garuda Pancasila
Nomor Seri a. 3 huruf 6 angka (cetak dalam)
b. 3 huruf 6 angka (cetak rata)


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1985

Uang kertas Emisi 1985 ini hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 10.000 rupiah R.A. Kartini. Adapun penjelasan dari uang kertas 10.000 rupiah tersebut ialah sebagai berikut:

10.000 Rupiah 1985 (Emisi 1985)
10.000 Rupiah 1985 (Emisi 1985)
10.000 Rupiah 1985 (Emisi 1985)
Depan R.A. Kartini dan candi Prambanan
Belakang Sarjana wanita
Tanda tangan Drs. Arifin M. Siregar dan Drs. Sujitno Siswowidagdo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Dr. Tjipto M.
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1986

Uang kertas Emisi 1986 ini hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 5000 rupiah Teuku Umar. Adapun penjelasan dari uang kertas 5000 rupiah tersebut yaitu sebagai berikut:

5000 Rupiah 1986 (Emisi 1986)
5000 Rupiah 1986 (Emisi 1986)
5000 Rupiah 1986 (Emisi 1986)
Depan Teuku Umar
Belakang Menara Kudus
Tanda tangan Drs. Arifin M. Siregar dan Drs. Sujitno Siswowidagdo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air M.C. Tiahahu
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1987

Uang kertas Emisi 1987 ini hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 1000 rupiah Sisingamangaraja XIII. Adapun penjelasan dari uang kertas 1000 rupiah tersebut adalah sebagai berikut:

1000 Rupiah 1987 (Emisi 1987)
1000 Rupiah 1987 (Emisi 1987)
1000 Rupiah 1987 (Emisi 1987)
Depan Sisingamangaraja XIII
Belakang Siti Hinggil Keraton Yogya
Tanda tangan Drs. Arifin M. Siregar dan Drs. Sujitno Siswowidagdo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp
Pengaman Tanda air Sultan Hasanuddin
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1988

Uang kertas Emisi 1988 ini hanya terdiri dari satu pecahan saja yaitu pecahan 500 rupiah Rusa Timor. Adapun penjelasan dari uang kertas 500 rupiah tersebut yaitu sebagai berikut:

500 Rupiah 1988 (Emisi 1988)
500 Rupiah 1988 (Emisi 1988)
500 Rupiah 1988 (Emisi 1988)
Depan Rusa Timor
Belakang Bank Indonesia cabang Cirebon
Tanda tangan Drs. Arifin M. Siregar dan Drs. Sujitno Siswowidagdo
Percetakan Perum Percetakan Uang RI, Imp.
Pengaman Tanda air Jendral Achmad Yani
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 1990-an

Emisi 1992

Uang kertas Emisi 1992 ini terdiri dari beberapa pecahan, diantaranya yaitu pecahan 100 rupiah perahu pinisi, 500 rupiah orang utan, 1000 rupiah Danau Toba, 5000 rupiah alat musik sasando rote, 10.000 rupiah Sultan Hamengkubuwono IX, dan 20.000 rupiah Cendrawasih merah. Adapun penjelasan dari beberapa pecahan uang kertas tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

100 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
100 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
100 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
Depan Perahu Pinisi
Belakang Anak gunung Krakatau
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan Drs. Sujitno Siswowidagdo
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp 1992-1996
Pengaman Tanda air Ki Hajar Dewantara
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
500 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
500 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
500 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
Depan Orang utan
Belakang Rumah adat kalimantan timur
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan Sjahril Sabirin
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp 1992-1996
Pengaman Tanda air H.O.S. Tjokroaminoto
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
1000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
1000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
1000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
Depan Danau Toba
Belakang Lompat batu Nias
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan Hendro Budianto
Percetakan Perum Peruri 1992-1996
Pengaman Tanda air Tjut Njak Muthia
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


5000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
5000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
5000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
Depan Alat musik sasando rote
Belakang Danau Kelimutu (Danau 3 warna)
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan Hasudungan Tampubolon
Percetakan Perum Percetakan Uang RI, Imp 1992-1996
Pengaman Tanda air Tjut Njak Muthia
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
10.000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
10.000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
10.000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
Depan Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Belakang Candi Borobudur
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan R. Rachmat
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia, Imp 1992-1996
Pengaman Tanda air W.R. Soepratman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
20.000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
20.000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
20.000 Rupiah 1992 (Emisi 1992)
Depan Cendrawasih merah
Belakang Bunga cengkeh dan peta Indonesia
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan Binhadi
Percetakan Perum Peruri 1992-1995
Pengaman Tanda air Ki Hajar Dewantara
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1993

Uang Emisi 1993 ini hanya terdiri satu pecahan saja yaitu pecahan 50.000 rupiah Soeharto yang terdapat 2 variasi yaitu berbahan kertas dan plastik/ polymer. Adapun penjelasan uang pecahan 50.000 rupiah emisi 1993 adalah sebagai berikut:

50.000 Rupiah 1993 (Emisi 1993)
50.000 Rupiah 1993 (Emisi 1993)
50.000 Rupiah 1993 (Emisi 1993)
Depan Soeharto dan Sektor Pembangunan
Belakang Pesawat Garuda Indonesia tinggal landas
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan T.M. Sjakur Machmud
Percetakan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia 1993-1994
Pengaman Tanda air W.R. Soepratman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
50.000 Rupiah 1993 Uang Plastik Penerbitan Khusus (Emisi 1993)
50.000 Rupiah 1993 Uang Plastik Penerbitan Khusus (Emisi 1993)
50.000 Rupiah 1993 Uang Plastik Penerbitan Khusus (Emisi 1993)
Depan Soeharto dan Sektor Pembangunan
Belakang Pesawat Garuda Indonesia tinggal landas
Tanda tangan Prof. Dr. A. Mooy dan Hasudungan Tampubolon
Percetakan North Printing Australia
Pengaman Holografis Soeharto
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1995

Uang kertas Emisi 1995 ini terdiri dari 2 pecahan yaitu pecahan 20.000 rupiah Cendrawasih dan 50.000 rupiah Soeharto. Uang kertas 20.000 cendrawasih tahun 1995 ini memiliki gambar yang sama dengan uang kertas 20.000 tahun 1992, sedangkan 50.000 rupiah Soeharto tahun 1995 ini memiliki gambar yang sama dengan 50.000 rupiah tahun 1993. Adapun penjelasan dari kedua pecahan uang kertas emisi 1995 tersebut adalah sebagai berikut:

20.000 Rupiah 1995 (Emisi 1995)
20.000 Rupiah 1995 (Emisi 1995)
20.000 Rupiah 1995 (Emisi 1995)
Depan Cendrawasih merah
Belakang Bunga cengkeh dan peta Indonesia
Tanda tangan Dr. Djiwandono dan Dr. Boediono
Percetakan Perum Peruri 1995-1996
Pengaman Tanda air Ki Hajar Dewantara + benang perak
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
50.000 Rupiah 1995 (Emisi 1995)
50.000 Rupiah 1995 (Emisi 1995)
50.000 Rupiah 1995 (Emisi 1995)
Depan Soeharto
Belakang Pesawat Garuda Indonesia tinggal landas
Tanda tangan Dr. Djiwandono dan Dr. Boediono
Percetakan Perum Peruri 1995-1996
Pengaman Tanda air W.R. Soepratman + benang perak
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1998

Uang kertas Emisi 1998 terdiri dari 2 pecahan yaitu pecahan 10.000 rupiah Tjut Njak Dhien dan 20.000 rupiah Ki Hadjar Dewantara. Adapun penjelasan dari kedua pecahan uang kertas emisi 1998 tersebut yaitu sebagai berikut:

10.000 Rupiah 1998 (Emisi 1998)
10.000 Rupiah 1998 (Emisi 1998)
10.000 Rupiah 1998 (Emisi 1998)
Depan Tjut Njak Dhien
Belakang Danau vulkanis Segara Anak
Tanda tangan Drs. J. Soedradjad Djiwandono dan Muchlis Rasjid 1998-2003
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air W.R. Soepratman + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
20.000 Rupiah 1998 (Emisi 1998)
20.000 Rupiah 1998 (Emisi 1998)
20.000 Rupiah 1998 (Emisi 1998)
Depan Ki Hadjar Dewantara
Belakang Kegiatan Belajar
Tanda tangan Drs. J. Soedradjad Djiwandono dan Haryono 1998-2003
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air Ki Hadjar Dewantara + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 1999

Uang Emisi 1999 terdiri dari 2 pecahan yaitu pecahan 50.000 rupiah W.R. Soepratman dan 100.000 rupiah Soekarno-Hatta. Adapun penjelasan dari kedua pecahan uang emisi 1999 tersebut adalah sebagai berikut:

50.000 Rupiah 1999 (Emisi 1999)
50.000 Rupiah 1999 (Emisi 1999)
50.000 Rupiah 1999 (Emisi 1999)
Depan Wage Rudolf Soepratman
Belakang Pengibaran Bendara
Tanda tangan Syahril Sabirin dan Dono Iskandar Djojo 1999-2003
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air H.O.S Tjokroaminoto + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
100.000 Rupiah 1999 Uang Plastik (Emisi 1999)
100.000 Rupiah 1999 Uang Plastik (Emisi 1999)
100.000 Rupiah 1999 Uang Plastik (Emisi 1999)
Depan Dr. Ir. Soekarno, Dr. H.M. Hatta, teks Proklamasi
Belakang Gedung MPR - DPR RI
Tanda tangan Syahril Sabirin dan Iwan R. Prawiranata 1999
Percetakan Note Printing Australia, Note Printing Works of the Bank of Thailand
Pengaman Logo BI, angka fosforis + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Tahun 2000-an

Emisi 2000

Uang Emisi 2000 hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 1000 rupiah Kapitan Patimura. Adapun penjelasan dari uang kertas 1000 rupiah emisi 2000 tersebut adalah sebagai berikut:

1000 Rupiah 2000 (Emisi 2000)
1000 Rupiah 2000 (Emisi 2000)
1000 Rupiah 2000 (Emisi 2000)
Depan Kapitan Patimura
Belakang Pulau Maitara dan Tidore
Tanda tangan Anwar Nasution dan Aulia Pohan 2000 - 2003
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air Tjut Njak Dhien + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 2001

Uang Emisi 2001 hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 5000 rupiah Tuanku Imam Bondjol. Adapun penjelasan dari uang kertas 5000 rupiah emisi 2001 tersebut yaitu sebagai berikut:

5000 Rupiah 2001 (Emisi 2001)
5000 Rupiah 2001 (Emisi 2001)
5000 Rupiah 2001 (Emisi 2001)
Depan Tuanku Imam Bondjol
Belakang Pengrajin Tenun Pandai Sikek - Sumatera Barat
Tanda tangan Syahril Sabirin dan Miranda S. Goeltom 2001 - 2003
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air Tjut Njak Dhien + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 2004

Uang Emisi 2004 terdiri dari 2 pecahan yaitu pecahan 20.000 rupiah Oto Iskandar Di Nata dan 100.000 Soekarno-Hatta. Adapun penjelasan dari kedua uang kertas tersebut adalah sebagai berikut:

20.000 Rupiah 2004 (Emisi 2004)
20.000 Rupiah 2004 (Emisi 2004)
20.000 Rupiah 2004 (Emisi 2004)
Depan Oto Iskandar Di Nata
Belakang Pemmetik teh di Jawa Barat
Tanda tangan Burhanuddin Abdullah dan Maulana Ibrahim
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air Oto Iskandar Di Nata, tinta berubah warna logo BI + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
100.000 Rupiah 2004 (Emisi 2004)
100.000 Rupiah 2004 (Emisi 2004)
100.000 Rupiah 2004 (Emisi 2004)
Depan Dr. Ir. Soekarno, Dr. H.M. Hatta, teks Proklamasi
Belakang Gedung MPR-DPR RI
Tanda tangan Burhanuddin Abdullah dan Aulia Pohan
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air W.R. Supratman, tinta berubah warna logo BI + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 2005

Uang Emisi 2005 terdiri dari 2 pecahan yaitu pecahan 10.000 rupiah Sultan Mahmud Badaruddin II dan 50.000 rupiah I Gusti Ngurah Rai. Adapun penjelasan dari kedua uang kertas emisi 2005 tersebut yaitu sebagai berikut:

10.000 Rupiah 2005 (Emisi 2005)
10.000 Rupiah 2005 (Emisi 2005)
10.000 Rupiah 2005 (Emisi 2005)
Depan Sultan Mahmud Badaruddin II
Belakang Rumah Limas
Tanda tangan Burhanuddin Abdullah dan Bun Bunan E.J. Hutapea 1998-2003
Percetakan Perum Peruri 2005-2009
Pengaman Tanda air Sultan Mahmud Badaruddin II, tinta berubah warna logo BI + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
50.000 Rupiah 2005 (Emisi 2005)
50.000 Rupiah 2005 (Emisi 2005)
50.000 Rupiah 2005 (Emisi 2005)
Depan I Gusti Ngurah Rai
Belakang Danau Beratan Bedugul
Tanda tangan Burhanuddin Abdullah dan Maman H. Soemantri
Percetakan Perum Peruri 2005-2009
Pengaman Tanda air I Gusti Ngurah Rai, tinta berubah warna logo BI + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka


Kembali ke Daftar Isi

Emisi 2009

Uang Emisi 2009 hanya terdiri dari 1 pecahan saja yaitu pecahan 2000 rupiah Pangeran Antasari. Adapun penjelasan dari uang kertas emisi 2009 tersebut adalah sebagai berikut:

2000 Rupiah 2009 (Emisi 2009)
Depan Pangeran Antasari
Belakang Tarian Adat Dayak
Tanda tangan Miranda S. Goelton dan S. Budi Rochadi
Percetakan Perum Peruri
Pengaman Tanda air Pangeran Antasari, tinta berubah warna logo BI + benang pengaman
Nomor Seri 3 huruf 6 angka
Kembali ke Daftar Isi

Itulah tentang Katalog Uang Kertas Indonesia, semoga dapat menambah wawasan anda mengenai uang kertas yang pernah di keluarkan Indonesia.